Setelah disiarkan aku menjadi kurang giat dan tidak lagi bersepeda pancal dari jalan ronggowuni, Singosari ke Jl. Dinoyo Malang Universitas Brawijaya tiap pergi ke kampus karena sepeda pancalnya rusak berat. Banyak yang melihat otakku dan pandangan mataku serta mendengar isi otakku yang penuh lawakan dan slow life namun isi pikiran penuh isi terus berputar walau jika tidak dibahas sering diam. Banyak orang sini dan termasuk orang indonesia menghinaku pemalas, pelit, bodoh (oon), kuper, kolot yang ternyata menghasilkan pujian oleh luar negeri kepada orang tersebut sehingga aku makin dimaki dan dihina sehingga orang indonesia terlihat lebih unggul dibanding diriku. Mereka orang indonesia akhirnya lebih dikenal aku editan pikiranku, mereka lebih diakrab aku diisolasi, mereka dimakmurkan aku dimiskinkan, mereka dipuji aku dicaci maki, mereka di bahasa indonesiakan aku diinggriskan, dll. Orang indonesia tahunya aku orang biasa yang kampungan suka sholat.
Mereka tidak tahu bahwa pikiranku, ide-ideku dan penemuan teori serta cara telah diambil oleh orang luar negeri serta dunia dan mereka mengakuiku tetapi setelah menerima ucapan makian dan hinaan dari orang sekitarku mereka terdiam yang kelamaan juga ikut mencaciku. Hidup sepertiku memang tidak mudah harus penuh kesabaran.
Pernah suatu ketika sabdo palon kusarani agar memodali para tetanggaku buka rental sepertiku walau sepi tetap buka, ternyata belum sejam mereka sudah emosi dan banting barang tidak sepertiku yang sabar sampai puluhan tahun walau pernah digarai sampai sedikit bernada keras sekali dan bilangnya aku sangat pemarah padahal tidak. Kalian tahu hasil pemikiran dan kerja otak lebih mahal dibanding kerja otot ribuan tahun atau jutaan tahun. Tahukah anda ahli kungfu shaolin latihan 40 tahun akan kalah dari kungfu installan tapak budha dari nukil yang dipelajari dari buku tapak budha hasil niat sehari.
Banyak pemikiranku yang tidak bisa disalib atau dilampui oleh kerja mekanik atau kerja otot menggali gunung sekalipun bersama-sama walau mereka bekerja trilyunan tahun. Katanya hidup sepertiku mudah coba praktekkan kalau bisa tanpa emosi walau digarai omongan sampai ke otak yang katanya aku buronan tersulit dan katanya aku dholim. Dholim apa? menyuruh tidak pernah, membayari tidak pernah, berbuat tidak pernah. Cuma omong kosong yang dipercayai banyak orang seperti semua sudah stress gila dan kesurupan yang perlu diperiksa ke rumah sakit jiwa.
Mulai tahun 2009 sampai tahun 2025 hal diatas terjadi dan terlampaui oleh semua orang dibumi termasuk pengeran dan tuhan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar