Tidak Terima apa adanya masalah jodoh adalah lumrah

Sedikit pemikiran saya yang diikuti dengan karangan cerita, silahkan berpikir dan menilai tulisanku ini. Cerita lainnya bisa download di sini. 

Menurutku tidak ada manusia atau makhluk manapun yang mencari atau dapat jodoh tidak ada atau tidak memiliki satu kelebihanpun alias maukah kamu terima aku apa adanya walau tidak ada kelebihan? maka saya sarankan untuk jawab tidak mau.

Seperti contoh cerita ini yaitu, Mawarni adalah gadis bunga desa yang sangat cantik sehingga banyak pemuda yang naksir abis sampai rela mati untuk dirinya dan semua itu adalah kelebihan karena pemberani, tetapi ada pemuda pengecut yang memilih jalan pintas yaitu pergi ke dukun untuk minta ilmu pelet lintrik agar Mawarni tertarik dengannya. Dan tidak terduga, semua pemuda tidak berkutik dengan pemuda pengecut tadi yang namanya adalah Cahyo. Ternyata Cahyo ketahuan sebelum malam pertama yang ternyata memakai lintrik agar Mawarni tertarik dengannya dan berhasil menikahi Mawarni. Setelahnya Cahyo dikeroyok habis sampai mati dan Mawarni terus membelanya, akhirnya para pemuda yang ahli bicara bertanya? Apa kelebihan Cahyo sehingga kamu mau? tidak ada, jawab Warni apalagi Cahyo orangnya malas dan tidak punya kelebihan apalagi paras tampanpun tidak. Sang pemuda sebut saja namanya Tofun, berbicara lagi ada tuh contoh Pak Budi dan Bu Weni menikah cuma 10 tahun karena Pak Bu Weni bosan dengan pak Budi yang sukanya malas dan tidak punya kelebihan seperti Cahyo ini, apalagi Pak Budi sukanya menganggur dan tidak tampan juga tidak jagoan dalam membela Bu Weni jika ada yang menagih utang atau ada maling dan rampok.

Kesimpulannya carilah pasangan yang punya kelebihan walau cuma satu kelebihan. Kelebihan pasangan baik pria atau wanita yaitu: Tampan/cantik, cerdas, kuat, kaya, sakti, baik hati, lucu/lawak, ahli keilmuan seperti ahli ketik, ahli komputer, ahli bangunan atau ahli ahli lainnya, keturunan bangsawan (kurang dibahas), guru ngaji, ahli ibadah, sarjana, dan lain-lain. Bukan masalah tertarik atau tidaknya sekalian kita juga bahas kemampuan dirinya seperti sabar, penentram, wiro', suka bersyukur, suka nasehat menasehati, pemberani, giat tenggang rasa dan lain-lain.